Info Google Adsense : 6 Penyebab Google Adsense Dibanned Yang Jarang Diketahui

Diposting oleh Unknown on Selasa, 15 Mei 2012

Saat ini pekerjaan online adalah sebuah bisnis yang sangat menjanjikan bagi banyak orang. Dengan bisnis internet siapapun bisa memperoleh penghasilan yang lebih maksimal, tanpa terbatasi oleh tingkat pendidikan, tempat dan waktu. Semuanya dikerjakan cukup dari rumah atau manapun dengan komputer yang terhubung dan anda bisa menghasilkan uang.
Salah satu model bisnis internet yang banyak orang kerjakan adalah Google Adsense, namun sering sekali para pemula yang bermain di bisnis internet Google Adsense dengan mudah dibanned oleh Google. Nah, apa saja yang menjadi penyebab Google melakukan banned terhadap para pemain Google Adsense ? Ikuti ulasan berikut.

1. Situs MFA
MFA singkatan dari Made for AdSense, adalah sebuah website yang khusus diperuntukkan untuk mendapatkan earning dari Google AdSense, jelas situs beraliran MFA bersalah, karena tujuan utama sebuah situs diperuntukkan bagi pembaca bukan semata-mata untuk AdSense.
Bagi yang terbiasa melakukan blogwalking cukup mudah untuk menilai blog tersebut MFA atau bukan, kelihatan dari themes yang digunakan, cara penulisan, posisi iklan, traffic dsb.
Solusi :
Buatlah situs yang berguna, sehingga visitor yang datang ke situs sobat merasa mendapatkan apa yang dicari dan jauhilah themes yang diperuntukkan khusus untuk AdSense.

2. Melanggar TOS
Sebagai seorang AdSenser apa sudah MEMBACA TOS dari Google AdSense?
Coba baca lagi, buka-buka forum dan konsultasi kepada AdSenser senior mengenai konten dan perihal lain seputar AdSense, tidak perlu malu karena malu bertanya sesat di AdSense

3. Autoblog
Blog berjalan otomatis menjadi target operasional dari AdSense, waspadalah!

4. Content Hasil Copy-Paste
Yang dimaksud blog copy-paste adalah blog (biasanya MFA) yang kontennya berasal dari sumber-sumber lain yang memang tidak diperuntukkan untuk dicopy-paste, contohnya artikel pribadi, newsletter dsb.
Copy-Paste silakan tapi kasih sumbernya dan konten copy-paste jangan dijadikan kekuatan utama dalam website yang diikut sertakan di Google AdSense.

5. Traffic Website Rendah
Website yang memiliki traffic rendah dianggap 'nyampah' dan tidak serius keikut sertaannya di Google AdSense, mungkin dengan alasan efisiensi dan menjaga loyalitas para AdSenser maka Google AdSense melakukan banned pada website-website yang kurang atau tidak berkualitas dari segi traffic.

6. Konversi Rendah
Ini teori salah seorang adsenser, menurutnya blog-blog yang memiliki konversi klik rendah akan terkena banned dari AdSense, mirip seperti kasusnya ppc kliksaya.com dulu yang di mana blog-blog dengan traffic kecil akan diban karena dianggap 'nyampah' dan tidak serius serta memberatkan server, tujuan bannednya pun sama dengan poin 5 di atas yaitu efisiensi serta menjaga kualitas dari iklan Google AdSense yang ditampilkan.
Solusi untuk poin 5 dan 6 adalah :
Ramaikan dulu websitenya hingga benar-benar berkualitas dan ramai, kalau menggunakan statistik buatlah dulu website tersebut minimal ada 100 unique visitor yang datang setiap hari, Alexa sekitar 1 jutaan dan memiliki konten yang berkualitas setidaknya 50 post berkualitas.
Melanggar tapi tidak dibanned ?

Mungkin ada pertanyaan juga mengapa banyak website melakukan salah satu hal di atas namun tidak kena banned google. Tulisan berikut juga akan memberikan jawabannya.

1. Member Senior
Google AdSense menjaga para AdSenser yang loyal kepadanya, yaitu yang sudah tergabung lama, senior, profesional dan dianggap menguntungkan oleh Google, member-member senior ini jika melakukan kesalahan maka diberikan ruang untuk memperbaiki kesalahnnya, misalnya ditegur via email, diberikan peringatan serta diberikan nasehat agar sesuai dengan rules, dengan begitu member-member senior tidak langsung kena banned jika ada kesalahan.
AdSenser senior juga mendapatkan previlege khusus lainnya yaitu, jika ada pelanggaran fatal di websitenya maka biasanya bukan akunnya yang dibanned tapi hanya websitenya saja yang terkena banned.

2. Keperluan Riset Tim Google AdSense
Sebagai perusahaan yang juga bergerak di bidang periklanan tim riset Google AdSense juga perlu data, perlu statistik, misalnya
- Iklan apa yang keluar jika kontennya adalah konten dewasa?
- Iklan apa yang keluar jika kontennya memuat konten judi? apakah yang keluar adalah iklan yang berhubungan games, finansial atau yang lainnya?
- Apakah konten yang dilarang ditampilkan oleh Google AdSense memiliki konversi yang sama dengan konten yang diperbolehkan?
Hal-hal tersebut perlu jawaban dan dalam hal inilah website yang melanggar tersebut tetap diijinkan menjalankan Google Adsense nya. Namun, sering juga setelah proses riset selesai website tersebut dibanned.

3. Belum Ketahuan
Ini kemungkinan kecil, karena iklan Google keluar berdasarkan isi konten website yang dapat dengan mudah dideteksi apakah konten yang dilarang atau diperbolehkan.

4. Tidak Melanggar
Jika menurut sobat ada website yang melanggar TOS dari Google AdSense mungkin tim Google AdSense berpikiran lain, mungkin sah-sah saja. Menyebalkan memang, namun tidak ada pilihan lain jika anda bermain dengan bisnis internet Google Adsense.
Semoga setiap informasi yang saya berikan ini berguna untuk rekan-rekan yang menjalankan bisnis internet Google Adsense.


Artikel Terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar